MUAROJAMBI - Kelompok Tani Puding Berseri Desa Betung, Kecamatan Kumpeh Ilir, Kabupaten Muarojambi menjadi salah satu desa yang mendapat pendampingan dari Yayasan Field Indonesia dalam mengembangankan tanaman padi dengan teknik pertanian udara bersih.
Rabu (13/11), kelompok tani tersebut panen perdana padi yang sebelumnya diolah dengan teknik Mulsa-Tanpa Olah Tanah (MTOT). Teknik tersebut diinisiasi Field Indonesia.
Fasilitator Field Indonesia, Feki Okrizal di lokasi panen padi MTOT tersebut menjelaskan, teknik MTOT merupakan salah satu upaya mencegah Kebakaran Lahan dan Hutan (Karhutla). Dimana dalam pembukaan lahan baru, petani memanfaatkan sisa jerami sebagai pupuk tanaman sehingga petani tidak membuka lahan dengan membakar.
Selain itu juga menciptakan pertanian yang ramah lingkungan serta meningkatkan hasil pertanian dari tanaman itu sendiri. Teknik ini juga tidak menggunakan air.
Khusus di Desa Betung, jenis padi yang digunakan adalah Inpara 32 dengan usia panen 100 hari dengan luas lahan 0,75 hektare dengan hasil panen diperkirakan mencapai 6,8 ton gabah.
"Kalau panen padi petani mencapai 6,8 ton per hektare ini sudah sangat luar biasa, dan tentu bisa menjadi penyumbang untuk memenuhi kebutuhan beras untuk Provinsi Jambi," kata Feki.
Ke depan, lanjut Feki, Field Indonesia terus mengembangkan potensi pertanian yang ada di Desa Betung karena masih banyak lahan pertanian yanh belum dimanfaatkan secara maksimal.
Sejauh ini, Field Indonesia kata Fiki sudah melakukan pendampingan petani di 8 Provinsi termasuk Jambi. Untuk Jambi ada di tiga kabupaten Yakni Muarojambi, Tanjungjabung Barat dan Tanjungjabung Timur.
Kades Betung, Rapai dalam kesempatan itu berharap Field Indonesia terus melakukan pendampingan dan bimbingan untuk meningkatkan ketahanan pangan khususnya di Desa Betung. Khusus tanaman Padi, Rapai mengupayakan akan dilakukan penanaman 2 kali dalam satu tahun.
Sementara Pj Bupati Muarojambi diwakili Asisten II Pemkab Muarojambi, Nazman mendukung penuh upaya petani yang mampu memanfaatkan lahan untuk tanaman padi. Ia menyebut Pemkab siap membantu apa yang menjadi kebutuhan petani.
Dalam kesempatan itu, juga diserahterimakan bantuan dari Pemkab Muarojambi berupa benih padi sebanyak 50 kilogram dan satu unit mesin perontok padi.(*)
Kelompok Tani Desa Betung, Kecamatan Kumpeh Ilir panen padi teknik MTOT, Rabu (13/11).
Penulis: Dodi Saputra