JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris mengemukakan, pertumbuhan konsumsi rumah tangga akan terus menjadi salah satu penopang utama pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi bahkan Indonesia ke depan.
Hal tersebut dikatakan Haris saat menghadiri Aksi Hari Konsumen Nasional (Harkonas) dan Pasar Murah yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi, di Depan Kantor Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi, Minggu (22/9).
Pada kesempatan tersebut Al Haris mengapresi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi beserta jajaran terkait yang menyelenggarakan kegiatan tersebut dengan bekerja sama dan berkolaborasi dengan semua pihak terkait.
"Aksi Hari Konsumen ini merupakan apresiasi kepada konsumen yang telah berkontribusi besar terhadap perekonomian daerah dan nasional, sekaligus ajakan kepada konsumen agar terus semakin kritis, teliti dan cerdas dalam bertransaksi. Konsumen memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian di Provinsi Jambi bahkan Indonesia," jelas Haris.
Ia juga menyebut konsumen adalah masyarakat yang sehari-harinya belanja yang menggunakan bermacam-macam produk-produk agro dan industri lain yang ada di Provinsi Jambi yang menjadi konsumsi rumah tangga.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi, Ekonomi Jambi triwulan II-2024 terhadap triwulan II-2023 mengalami pertumbuhan sebesar 4,15 persen (y-on-y). Laju inflasi Provinsi Jambi secara year on year (y-on-y) pada Agustus 2024 sebesar 2,50 persen.
"Hal ini mencerminkan bahwa ekonomi kita bertumbuh cukup baik dan inflasi kita terkendali dengan baik pula," kata Haris lagi.
Menurutnya saat ini yang bisa meningkatkan perekonomian salah satunya pada sektor investasi. Namun akibat penerimaan masih rendah, tentu saja konsumsi rumah tangga menjadi lemah.
"Untuk itu kita harus mendorong banyaknya investasi di Provinsi Jambi agar pendapatan masyarakat meningkat, konsumsi rumah tangga juga meningkat," jelas Haris.
Sedangkan data Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI), konsumsi merupakan pendukung bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pada tahun 2023, realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat sebesar 5,05 persen. Pada tahun tersebut, kontribusi konsumsi rumah tangga mencapai 56,6 persen atau lebih dari separuh total Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.
Sebab itu kata Haris, pertumbuhan konsumsi rumah tangga akan terus menjadi salah satu penopang utama pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.
Haris juga menegaskan, pemerintah harus hadir dalam menjamin bagi pelaku industri, agar usaha merasa terlindungi dengan baik dan ekonomi akan meningkat secara berlahan.
"Kita harus memberikan rasa aman bagi industri, pengusaha, kalau mereka sudah tergabung. Insya Allah perekonomian Jambi bisa naik," ujarnya lagi.
Pada kesempatan itu, Haris juga menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Disperindag Kabupaten Sarolangun, Bungo, Kota Sungaipenuh dan YLKI, LPKI. Selain itu juga diserahkan bantuan 2.000 paket sembako.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi, Kemas Muhammad Fuad mengatakan, Provinsi Jambi merupakan salah satu provinsi yang terpilih oleh pemerintah pusat dalam peduli perlindungan konsumen.
"Kita meraih ini tidak terlepas dari bimbingan kerja keras, saran dari Bapak Gubernur Al Haris, seyogyanya kegiatan ini dilaksanakan pada bulan April yang lalu, tapi baru sekarang pada bulan September ini baru bisa terlaksana. Di sini hadir perwakilan dari pelaku usaha, distributor, konsumen rumah tangga, serta mahasiswa dan SMA Jambi. Di sini kita menjelaskan bahwa konsumen itu mendapat perhatian dari pemerintah dan pemerintah melindungi," ungkapnya.
Perlindungan konsumen lanjuta Fiad menjadi sangat penting karena permasalahan yang dihadapi oleh konsumen saat ini makin kompleks dan rumit, sehingga membutuhkan langkah penanganan yang tepat dan cepat.
'Oleh karena itu, tugas pemerintah yaitu memastikan bahwa dalam penyelenggaraan perlindungan kepada konsumen terjaga dengan baik," kata Fuad.(*)
Editor: Dodi Saputra
Sumber: Diskominfo Provinsi Jambi
