JAMBI - Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, Putut Riyatno memimpin langsung Rapat Kerja (Raker) Satgas Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Jambi dan Evaluasi Kinerja (Evkin) Satgas Stunting Provinsi Jambi tahun 2024, Kamis (12/9).

Kegiatan yang digelar di Hotel Luminor Jambi itu dihadiri berbagai pihak lintas sektor, termasuk perwakilan dari Bappeda Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan dan Tim Kerja Hubungan Antar Lembaga.

Kepala BKKBN Provinsi Jambi, Putut Riyatno dalam kesempatan itu menegaskan pentingnya memperkuat koordinasi antara Satgas Stunting, pemerintah daerah dan lintas sektor terkait untuk mempercepat penurunan angka stunting di Provinsi Jambi.

Hal ini sejalan dengan Perpres No. 72 Tahun 2021 tentang Program Percepatan Penurunan Stunting (PPS) yang menargetkan penurunan prevalensi stunting nasional menjadi 14 persen pada tahun 2024.

Provinsi Jambi sendiri kata Putut ditargetkan untuk menurunkan angka stunting dari baseline 13,5 persen pada tahun 2023 menjadi 11,9 persen pada tahun 2025 dan 3,5 persen pada tahun 2045.

Dalam rapat tersebut, Putut juga menyebutkan bahwa angka stunting Provinsi Jambi pada tahun 2024 ditargetkan mencapai 12 persen, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jambi.

Putut Riyatno juga menekankan pentingnya kegiatan tematik di kabupaten/kota, seperti rapat koordinasi TPPS, minilokakarya di tingkat kecamatan, dan audit kasus stunting semester II.

Selain itu, ia juga menyoroti perlunya pengukuran Intervensi Serentak Pencegahan Stunting (ISPS) untuk mengidentifikasi masalah gizi di kalangan anak-anak.

Dalam penutupnya, Putut mengajak seluruh peserta rapat untuk menyusun rencana aksi kerja triwulan IV dengan lebih efektif dan efisien demi mencapai target penurunan stunting di Provinsi Jambi.

"Kegiatan Evkin ini menjadi refleksi atas kinerja Satgas Stunting sekaligus sebagai upaya merumuskan strategi yang lebih baik di masa mendatang," tegas Putut.(*)

Penulis: Dodi Saputra