Logo

Menilik Kecanggihan Pusat Data Migas di Indonesia

- Rabu, 11 September 2024 - 16:53:42
RAGAM Menilik Kecanggihan Pusat Data Migas di Indonesia, PETAJAMBI.COM
Kepala Departeman Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Perwakilan Sumbagsel, Syafei menyampaikan sambutan dalam kunjungan Jurnalis Jambi di ruang IOC SKK Migas di Jakarta, Senin (9/9). / Foto/Dodi Saputra

JAKARTA - Pengurus dan puluhan Anggota Forum Jurnalis Migas (FJM) Provinsi Jambi berkesempatan mengunjungi Integrated Operation Center (IOC) Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) di Kantor SKK Migas, Lantai 28 Wisma Mulia, Jakarta Selatan, Senin (9/9).

Kunjungan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Media Gathering SKK Migas-KKKS bersama FJM Jambi Tahun 2024. Para jurnalis telihat mengamati cangihnya ruangan yang penuh dengan data-data penting tersebut.

Rombongan jurnalis dipimpin langsung Ketua FJM Jambi, Mursyid Sonsang serta didampingi Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Perwakilan Sumbagsel, Syafei.

Dikesempatan itu, sebanyak 60 jurnalis termasuk pengurus mendapatkan penjelasan dari beberapa perwakilan Divisi di SKK Migas. Diantaranya Mohamad Fauzan Amir, Brilianto Armi, Muhammad Rifki Farhan, Ajeng dan Yogi Arsiyanto dari Divisi Produksi dan Pemeliharaan Fasilitas IOC SKK Migas.

Operation Manager of Transportation dan Storage/IOC Team SKK Migas, Mohammad Fauzan Amir memaparkan, Integrated Operation Center (IOC) yang dibentuk Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) yang dibangun sejak 31 Desember 2019 lalu mampu melakukan pemantauan data aliran produksi migas 24 jam non-stop. Data berasal dari layanan pengelolaan kinerja operasi kontraktor migas di Indonesia.

"Ini data faktual yang terus dijaga terkait hulu migas. Ini data produksi energi kita di Indonesia kalau tidak cukup import dan terus eksplorasi,” terang Fauzan.

Dijelaskannya, data-data itu muncul dari beberapa dashboard yang ada di IOC. Seperti dashboard operasi produksi, dashboard drilling, dashboard maintenance, dashboard perkapalan dan lain-lain.

“Di sini hanya ditunjukan empat dashboard saja sebagai sample. Ada puluhan dashboard di sini dengan ribuan turunannya,“ Fauzan.

Menurut Fauzan, teknologi ini dikembangkan karena SKK Migas butuh ruang kolobroasi untuk memonitor hal-hal terkait pengoboran, pengapalan, produksi dan lifting. “Biasanya kita meeting dipenuhi tumpukan kertas dari setiap divisi,” terangnya. 

Sementara itu, Kepala Departeman Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Perwakilan Sumbagsel, Syafei mengatakan, ruang IOC SKK Migas adalah kawasan terbatas. Dimana hanya orang-orang tertentu yang telah mendapatkan izin yang bisa masuk.

"Jadi ini daerah terbatas. Dan sebelumnya, Kami bersama tim SKK Migas Pusat berkomunikasi beberapa kali agar rekan-rekan dapat izin ke ruangan ini. Alhamdulillah rekan-rekan bisa berkesempatan melihat ruang IOC SKK Migas ini. Tidak sembarang orang bisa berkunjung kesini,” kata Syafei.

Sekedar informasi, Integrated Operation Center (IOC) merupakan sistem integrasi data yang mencakup beberapa aplikasi/layanan pengelolaan kinerja operasi kontraktor migas di Indonesia.

IOC adalah wujud transformasi SKK Migas berupa digitalisasi yang mendukung proses pengawasan hulu migas dengan lebih cepat, efisien dan efektif. IOC menjadi sebuah sistem yang dapat melakukan day to day monitoring operation secara real time dan in time.

IOC memiliki fitur data analitik untuk pengelolaan data produksi dan lifting. Selain itu, pada IOC Upgrade juga telah ditambahkan modul-modul baru antara lain dashboard lanjutan Operasi Produksi, Dashboard Drilling (exploration dan development), Dashboard Perkapalan, Dashboard Bandar Udara, Dashboard Terminal, Dashboard HSE Level Satu, Dashboard Health, Dashboard Safety, Dashboard Lingkungan dan Dashboard Emergency serta Dashboard Manajemen Proyek dan Dashboard Baru Pemeliharaan Fasilitas Operasi.

IOC juga menjadi salah satu upaya meningkatkan tata kelola operasi hulu migas yang lebih terencana, terstruktur dan sistematis. Kemudian dengan integrasi data yang transparan mampu meningkatkan respon time terhadap permasalahan, pengambilan keputusan dan sumber informasi untuk stakeholders dan investor.(*)

 

 

 

 

Penulis: Dodi Saputra





Tags: