JAMBI - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jambi terus memperkuat jiwa nasionalisme eks Napiter di Provinsi Jambi.
Dalam momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia, Badan Kesbangpol Provinsi Jambi, Jumat (16/8) menggelar Rapat Koordinasi dan Dialog Bersama Mitra Densus 88/AT Jambi yang juga diikuti sebanyak 16 orang eks Napiter yang tergabung dalam Forum Komunikasi Persaudaraan Nusantara (FKPN) Jambi.
Kepala Bidang Penanganan Konflik Badan Kesbangpol Provinsi Jambi, Qamarruzaman menjelaskan, tujuan Rakor yang digelar di Aston Hotel, Kota Jambi itu adalah untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan terkait dengan organisasi radikal sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 25 tahun 2003.
Kemudian membina dan memelihara ketentraman serta ketertiban masyarakat untuk menjaga stabilitas di daerah Provinsi Jambi jelang Pemilukada Serentak 2024.
Selain itu juga meningkatkan koordinasi, konsolidasi serta sinergitas di kalangan Densus 88/AT Jambi dalam menyikapi bahaya radikalisme-terorisme di kabupaten/kota di Provinsi Jambi.
"Juga menambah wawasan dalam upaya peningkatan kewaspadaan dan keterpaduan dalam pencegahan radikalisme-terorisme," kata Qamarruzaman.
Ikut Upacara HUT RI
Selain mengikuti Rakor Bersama BadanKesbangpol dan Densus 88/AT, 16 eks Napiter Jambi itu juga mengikuti Upacara Pengibaran Bendara Pusaka di Lapangan Kantor Gubernur Jambi, Sabtu (17/8).
"Ini langkah bagaimana kita berupaya memupuk kembali rasa kecintaan mereka lagi buat bangsa Indonesia ini. Kita ingin mereka semua tidak kembali lagi seperti dulu dan bisa lebih nasionalisme lagi," kata Qomarruzaman.
Hadirnya eks Napiter dan ikut upacara HUT RI juga bertujuan agar ke depan mereka bisa diterima kembali oleh masyarakat. Pemerintah juga berharap agar para eks Napiter dapat berinteraksi lagi dengan masyarakat dengan baik.
Sementara itu, Ketua FKPN Jambi, Sunarto usai upacara HUT RI mengatakan kali kedua eks Napiter diundang Gubernur Jambi untuk mengikuti upacar HUT RI.
Sunarto Bersama eks Napiter lainnya mengaku ingin bersama-sama Pemerintah memerangi terorisme dan mengabdi kepada negara melalui wadah FKPN.
Ia juga mengimbau jika ada warga yang menjadi eks Napiter bisa bergabung bersama FKPN sebagai wadah silatuhrahmi dan bersama-sama membangun negara, kata Sunarto.(*)
Penulis: Dodi Saputra