JAMBI - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jambi resmi Launching Program Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) dalam rangka persiapan atlet menuju PON XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara.
Kegeiatan tersebut berlangsung di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Selasa (7/5) dibuka langsung Gubernur Jambi, Al Haris. Setelahnya seluruh atlet akan mengikuti Pelatda.
Pekan Olahraga Nasional merupakan ajang prestasi olahraga di tingkat nasional 4 tahunan, dimana seluruh provinsi khususnya Jambi akan berpartisipasi dalam mengikuti event tersebut.
Selain ajang pesta tingkat nasional, PON juga sebagai alat atau barometer untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembinaan prestasi olahraga di Provinsi Jambi.
Ketua Umum KONI Provinsi Jambi Budi Setiawan dalam kesempatan itu menjelaskan, PON XXI Aceh-Sumut akan digelar 8 hingga 22 september 2024. Kemudian penetapan Kontingen Provinsi Jambi yang lolos PON ada 34 cabang olahraga dari 68 yang dipertandingkan.
Meski hanya 34 cabor yang lolos, Budi menyebut sudah sangat luar biasa dibanding PON Papua sebelumnya, apalagi atlet PON papua dengan PON Aceh-Sumut ini juga dua kali lipat yang lolos yakni sebanyak 218 atlet yang akan ikut bertanding.
Program Pelatda ini juga kata Budi dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan, skil, tehnik, daya tahan, fisik, stamina, mental spiritual dan pembentukan jiwa ksatria dalam semangat bertanding serta pembentukan karakter sikap dan perilaku.
Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris mengatakan, Provinsi Jambi tentu semakin hari semakin tertantang oleh peningkatan prestasi yang teruji dari peringkat 23 ke 17.
Untuk itu, ia yakin dan percaya melihat atlet yang akan berlaga, dua kali lipat kekuatannya dibandingkan pada PON Papua, Jambi bisa peringkat 10 besar di PON Aceh-Sumut nantinya.
Haris juga berpesan jangan ada kendala apapun selama Pelatda berlangsung.
Dalam Peluncuran Pelatda itu, Gubernur Jambi bersama Ketua KONI Provinsi Jambi juga menyerahkan dana pembinaan Cabor berprestasi peraih Medali Emas di PON 2021 Papua. Kemudian pemberian insentif bagi Atlet berprestasi peraih Medali Emas PON Papua, pemberian uang saku Pelatda PON 21 Aceh-Sumut kepada pelatih dan atlet serta pemberian Kartu BPJS Kesehatan kepada atlet, pelatih dan asisten pelatih Pelatda PON Aceh-Sumut.(*)
Penulis: Dodi Saputra
