Salah satu program pemberdayaan masyarakat oleh KKKS di sektor pariwisata di Kabupaten Tanjungjabung Barat.
JAMBI - Satuan Kerja Khusus (SKK) Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) wilayah Jambi khususnya, banyak menelurkan program-program berkelas yang dirasakan masyarakat.
Sehingga keberadaan industri hulu migas tentu menjadi salah satu penggerak perekonomian masyarakat khususnya di wilayah kerja industri hulu migas itu sendiri. Seperti adanya program tanggungjawab sosial dan pemberdayaan masyarakat.
Di Provinsi Jambi khususnya, banyak program pemberdayaan masyarakat yang dirancang SKK Migas-KKKS hingga berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat yang menerima manfaat, meski industri hulu migas ditargetkan mengejar 1 juta barel per hari (BOPD) dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari (BSCFD) pada tahun 2030.
Industri hulu migas adalah industri yang membutuhkan teknologi yang tinggi dengan risiko yang tinggi pula dan persaingan antarnegara yang terus semakin meningkat. Namun tanggungjawab mereka menyejahterakan rakyat juga salah satu misi mereka.
Di Provinsi Jambi terdapat beberapa kabupaten dan kota yang menghasilkan migas, seperti Tanjungjabung Timur, Tanjungjabung Barat, Muarojambi, Batanghari, Kota Jambi, Tebo dan Sarolangun.
Untuk eksplorasi dan eksploitasi migas, di Provinsi Jambi terdapat beberapa Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), yaitu PetroChina International Jabung Ltd, MontD’Or Oil Tungkal Ltd, Pertamina Hulu Rokan (PHR) atau Pertamina EP, Jindi South Jambi B Co.Ltd dan Sele Raya Dua Merangin (SRM
Contoh penting hadirnya industri hulu migas ketika Indonesia dilanda Covid-19 beberapa tahun lalu, dimqnq peran industri hulu migas tampak nyata dalam menstabilkan ekonomi dan menunjang kesehatan masyarakat. Dimana setiap KKKS khusunya di Jambi menyalurkan bantuan alat kesehatan dan bahan pangan kepada masyarakat.
Saat pandemi COVID-19 semua sektor ekonomi terpukul, adanya kepedulian SKK Migas dan KKKS dapat meringankan beban kehidupan masyarakat.
Hingga saat ini, industri hulu migas khususnya di wilayah Jambi banyak menelurkan program berkualitas, baik di sektor pertanian, perkebunan, lingkungan, hingga sektor wisata yang semuanya bermuara pada peningkatan ekonomi masyarakat.
Kemudian secara makro sektor hulu migas juga memberikan kontribusi terhadap perekonomian Provinsi Jambi, dalam kurun waktu 2017-2022 lifting minyak bumi di Provinsi Jambi mencapai angka rata-rata 8 juta barrel/tahun dan gas bumi sebesar 77 juta MMBTU/tahun.
Dengan potensi migas Provinsi Jambi saat ini, diyakini target rencana dan strategi (Renstra) Indonesia Oil and Gas (IOG) 4.0 yaitu produksi minyak 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD) dapat tercapai.
Dengan capain itu, tentu ke depan industri hulu migas di Provinsi Jambi lebih mampu berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan, berdaya saing dan berkualitas.
Sebab itu, industri hulu migas harus mendapat dukungan dari semua pihak, sebab akan banyak program berkelas yang akan dihadirkan untuk kesejahteraan masyarakat hingga melahirkan perekonomian masyarakat yang berkelanjutan.(*)
Hidropinik, Salah satu program ketahanan pangan yang digagas Pertamina EP Field Jambi di Kota Jambi. (Foto/Ist)
Alamat: Jl. Depati Parbo, Kelurahan Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Kode Pos (36129)
E-Mail: petajambi574@gmail.com