Tanpa Tarif, Tol Tempino-Ness-Pijoan Mulai Dioperasikan

JAMBI - Ruas Tol Tempino-Simpang Ness-Pijoan sepanjang 18,49 kilometer resmi beroperasi mulai 14 September 2005 kemarin. Tol yang menjadi bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Simatera (JTTS) ini menyambung ke ruas Tol Tempino-Bayung Lencir, Provinsi Sumatera Selatan.

Beroperasinya ruas Tol Tempino Jambi seksi 4 ini ditandai dengan Tapping Tol perdana oleh Gubernur Jambi Al Haris bersama anggota DPR RI Perwakilan Jambi, Bakrie dan Anggota Komisi VI DPR RI, Herman Khaeron.

Saat ini tol tersebut belum memberlakukan tarif atau gratis. Pihak Hutama Karya selaku pengelola juga belum bisa memastikan sampai kapan.

Junior Project Director Jalan Tol Tempino-IC Ness, Ahmadi menyampaikan banyak hal yang mesti diperhitungkan sebelum pemberlakuan tarif yang juga akan melibatkan banyak pihak.

Sebab pemberlakuan tarif tol, kata Ahmadi tidak bisa dilakukan secara sepihak oleh pengelola jalan tol. Proses penentuan tarif harus melalui tahapan regulasi, termasuk asistensi teknis dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

“Pembayaran tarifnya bergantung pada regulator. Harus ada asistensi dari Kemenkeu, jadi kami masih menunggu arahan lebih lanjut,” katanya, saat Site Visit Tol Tempino-Ness-Pijoan bersama Jurnalis Jambi, Kamis (18/9)

Ahmadi juga menjelaskan, Tol Bayung Lencir-Tempino menjadi salah satu jalan tol yang cukup lama beroperasi tanpa menerapkan tarif. Penetapan biaya akan dihitung dengan mempertimbangkan nilai investasi, kondisi ekonomi, serta situasi terkini infrastruktur tol.

“Ada formula perhitungan khusus. Nilai investasi berbeda dengan jalan tol lain yang dibangun beberapa tahun lalu, sehingga hasilnya tidak bisa disamakan,” tambahnya.

Meski belum dikenakan tarif, ia memastikan layanan dan kualitas jalan tetap dipelihara sesuai standar. Apalago menurutnya Tol Jambi salah satu tol terbaik, karena struktur tanah padan dan dataran tinggi yang tentunya ketahannya lebih lama.

Pihaknya berharap regulasi terkait penetapan tarif segera rampung, sehingga pengelolaan tol bisa berjalan lebih optimal. (Tam)