Wagub: Festival Keagamaan Upaya Distribusi Pesan Perdamaian

KUALATUNGKAL - Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani menghadiri pelepasan Festival Takbiran Idul Adha 1445 Hijriah, di halaman rumah dinas Bupati Tanjungjabung Barat, Minggu (16/6) malam.

Dalam kesempatan itu, Wagub mengungkapkan, festival tersebut dilaksanakan dengan tujuan mengirimkan pesan perdamaian antar umat beragama.

“Selain menjadi sarana hiburan masyarakat, acara ini juga bertujuan untuk dapat mendistribusikan pesan perdamaian dan moderasi beragama di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Wagub berharap dengan adanya festival takbiran tersebut mampu memberikan pesan mendalam dan meningkatkan kesadaran masyarakat.

“Kita mengharapkan adanya event ini mampu mendorong masyarakat untuk menjaga kebhinekaan, menjadi gerakan kolektif masyarakat dalam menjaga persatuan dan kesatuan, serta menjaga keharmonisan dan merawat toleransi antar umat beragama,” jelas Wagub.

Wagub juga menyebut Pemerintah Provinsi Jambi sangat mendukung serta mengapresiasi penyelenggaraan event festival oleh Pemerintah Kabupaten Tanjungjabung Barat.

“Ada festival arakan sahur, ada juga festival takbiran Idul Fitri dan Idul Adha dan ini merupakan wujud perayaan hari besar keagamaan,” tutur Wagub Sani.

Festival itu, lanjut Wagub, bukan hanya sebagai wahana sosialisasi perdamaian, namun juga sebagai salah satu pendongkrak perekonomian masyarakat melalui penyelenggaraan event berskala nasional.

"Beberapa waktu lalu, kita menyelenggarakan Festival Arakan Sahur yang masuk dalam agenda Kharisma Event Nusantara 2024 yang digagas Kemenparekraf RI,” kata Wagub lagi.

Sementara itu, Bupati Tanjungjabung Barat, Anwar Sadat menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan upaya Pemkan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga, melestarikan, serta menumbuhkan kecintaan terhadap nilai-nilai keislaman.

“Melalui penyelenggaraan festival yang menampilkan beragam kreasi dan inovasi dari para peserta, kita harapkan menjadi pelopor bagi generasi muda dalam mensyiarkan ajaran agama di tengah masyarakat,” kata Anwar Sadat.(*)