Logo

Cegah Radikalisme dengan Program Deradikalisasi, Gubernur Jambi Terima Penghargaan dari Densus 88

- Senin, 13 Mei 2024 - 13:24:49
RAGAM Cegah Radikalisme dengan Program Deradikalisasi, Gubernur Jambi Terima Penghargaan dari Densus 88, PETAJAMBI.COM
Gubernur Jambi Al Haris saat menerima penghargaan dari Densus 88, Senin (13/5). / Foto/Ist

JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris mendapat penghargaan dari Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror, satuan khusus Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk penanggulangan terorisme.

Penghargaan dari Kepala Densus 88 Irjen Pol Sentot Prasetyo kepada Gubernur Jambi diserahkan Kasatgaswil Jambi Densus 88, AKBP Beri Diatra, di rumah dinas Gubernur Jambi, Senin (13/5).

Penghargaan tersebut diberikan Densus 88 kepada Gubernur Al Haris atas peran serta dan dukungan dalam rangka pencegahan tindak pidana terorisme dan program Deradikalisasi terhadap eks Napiter beserta keluarga di Provinsi Jambi.

Gubernur Al Haris usai menerima penghargaan mengatakan, Pemerintah Provinsi Jambi sangat merasa bangga dengan keberadaan Densus 88 yang memberikan rasa aman terhadap bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah.

"Saya merasa bahwa di Jambi Densus 88 bekerja cepat, komunikasi dengan bagus, eksen juga cepat, saya kira perlu Jambi merasa aman dan nyaman," kata Haris.

Ia juga menyampaikan, baru-baru ini dirinya bersama Kapolda Jambi menyaksikan langsung lepas bai’at dan ikrar setia NKRI jaringan Jamaah Ansharu Syariah dan eks Napiter yang berlangsung di Kabupaten Batanghari.

"Ini adalah suatu langkah-langkah proteksi preventif dari teman-teman sekalian agar di Jambi ini aman, anak-anak bangsa di Jambi ini boleh beraktivitas tapi dalam konteks mereka adalah warga negara Indonesia mengakui bahwa Indonesia adalah negara mereka dan tidak menjadi warga negara yang menjadi teroris atau menjadi orang yang tidak mengakui Indonesia. Ini yang kita sikapi dan terima kasih kepada Densus 88 dengan kecepatan mereka dalam bekerja sehingga sudah dilakukan lepas bai'at di Batanghari," jelas Haris.

Ia menambahkan, Jambi dengan keterbukaan wilayah di tengah-tengah pulau Sumatera ini tidak menutup kemungkinan bahwa Jambi menjadi tempat kelompok yang berniat merusak NKRI.

"Jambi ini kan menerima tamu dengan ramah, masjid juga terbuka lebar. Ini saya kira perlu kita awasi dengan baik ke depan," ujar Haris.(*)

 

 

Sumber: Diskominfo Provinsi Jambi,