JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri Haul dan Halal Bihalal bersama masyarakat Tanjung Raden di Madarasah Sa’adatul Ulya Kelurahan Tanjung Raden Kecamatan Danau Teluk Seberang Kota Jambi, Minggu (28/4).
Dalam kesempatan itu, Haris menyebut Seberang Kota Jambi (Sekoja) sudah dikenal semenjak dulu adalah Kota Santri, karena Seberang adalah pusatnya sekolah agama Islam, madrasah dan Pondok Pesantren (Ponpes) tertua.
"Wilayah Sekoja terdapat banyak Ponpes, madrasah dan masjid tua, hal ini membuat sudah lama terkenal sebagai salah satu pusat pendidikan dan perkembangan Islam di Kota Jambi dan sudah banyak menghasilkan ulama-ulama besar di Kota Jambi dan kita mengharapkan setiap saat muncul ulama-ulama baru di Kota Seberang ini," ujar Haris.
Selain itu, lanjut Haris, alumni Ponpes dan Madrasah Seberang Kota Jambi juga sudah tersebar di mana-mana, baik di kabupaten/kota dalam Provinsi Jambi maupun di luar Provinsi Jambi.
"Sudah menyebar kemana-mana, begitu pun di provinsi tetangga seperti Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung bahkan di negara Jiran Malaysia. Untuk itu kami sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang sebesar-besarnya atas upaya perjuangan tuan-tuan guru yang terdahulu. Kami ucapkan terima kasih sangat luar biasa membuat sejarah di Kota Jambi ini," kata Haris. "Kita juga membangun Islamic Center dan Masjid di depan Bandara Sultan Thaha Jambi dengan dana Rp150 miliar untuk mengenang jasa-jasa para ulama terdahulu," tambah Haris.
Haris juga menyampaikan ucapan maaf kepada masyarakat Seberang Kota Jambi pada momen halal bihalal tersebut.
Selain itu, Haris juga menyerahkan Bantuan Pemerintah Provinsi Jambi senilai Rp25 juta yang diserahkan secara simbolis kepada pengurus Madrasah Tanjung Raden.(*)
Sumber: Diskominfo Provinsi Jambi