Jambi - Aliansi Jambi Peduli Palestina, menggelar doa bersama dan galang donasi dalam aksi damai yang dipusatkan di Tugu Juang, Kota Jambi, Sabtu (13/1). Selain itu, Aliansi Jambi Peduli Palestina juga menyampaikan pernyataan sikap.
Heru Kustanto selaku Ketua Aliansi Peduli Palestina, dalam orasinya pertama menuntut agar perang segera dihentikan dan agar dilakukan penyelidikan internasional atas kejahatan kemanusiaan dan perang oleh Israel untuk diajukan ke Mahkamah Internasional.
Kedha menentang keras penjajahan Israel atas Palestina dan mengecam keras politik apartheid, genosida, holocauts dan terorisme yang terus dilakukan Israel. Selain itu, juga menyerukan kepada pemerintah negara-negara Islam dan Arab untuk membatalkan hubungan diplomatik dan atau tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel sampai negara Palestina yang merdeka dan berdaulat berdiri tegak.
Kemudian, sebagai bentuk solidaritas bagi Palestina, bangsa Indonesia memboikot dan tidak membeli produk-produk Israel dan produk-produk pakaian makanan dan minuman yang menyumbang kepada Israel.
Ketiga .engapresiasi Perserikatan Bangsa-Bangsa atas keputusan dan resolusinya atas Israel antara lain sebagai pelanggar HAM berat. Namun, PBB perlu melakukan langkah-langkah nyata dan tegas dalam menegakkan resolusinya dengan menghilangkan kekuatan veto dari negara-negara yang menampilkan standar ganda terhadap masalah Palestina.
Keempat, mendukung sikap tegas dan konsisten Indonesia yang terus menolak penjajahan Israel dan mendukung Palestina merdeka. Lalu, juga mengapresiasi sikap diplomasi tegasnya yang dilakukan oleh Menlu, Retno Marsudi baik di forum KTT OKI, maupun sidang umum PBB.
"Karenanya, Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina mendorong pemerintah Indonesia untuk semakin mendorong kolaborasi negara-negara anggota OKI, ASEAN, bersama negara-negara seperti Rusia, Cina, Bolivia yang mengambil sikap tegas atas Israel," kata Heru.
Kemudian kelima, menuntut ganti rugi kepada zionis Israel yang telah menghancurkan dan memporak porandakan fasilitas umum, sekolah, kampus, tempat ibadah, rumah sakit dan rumah rumah warga.
Keenam menyerukan kepada umat berbagai agama untuk memanjatkan doa kehadirat Allah yang Maha Kuasa untuk memberi kekuatan lahir dan batin bagi rakyat Palestina dalam menanggung penderitaan dan mewujudkan kemerdekaan bangsa dan negaranya.
Selanjutnya ketujuh, .enyampaikan terima kasih kepada masyarakat Jambi dan semua pihak yang telah membantu bangsa Palestina Gaza dengan diplomasi hingga demonstrasi opini, dana dan doa.
"Diharapkan hal ini dapat membuka nurani dunia dan menyelamatkan kemanusiaan dan akal sehat untuk membantu membuka pintu hati dan kebijakan internasional hadirnya keadilan perdamaian di kawasan Timur Tengah hingga ke seluruh dunia dengan Palestina merdeka dan enyahlah penjajah Israel dari bumi," kata Heru.(*)
Penulis: Dodi Saputra