Logo

Gubernur Jambi Minta Satgas Banjir Perhatikan Keselamatan Warga

- Kamis, 04 Januari 2024 - 13:33:27
RAGAM Gubernur Jambi Minta Satgas Banjir Perhatikan Keselamatan Warga, PETAJAMBI.COM
Gubernur Jambi Al Haris meninjau banjir di Kabupaten Tebo, Rabu (3/1). / Foto/ist

TEBO - Gubernur Jambi Al Haris minta Satuan Tugas (Satgas) penanganan banjir untuk memastikan warga yang terdampak banjir di beberapa wilayah di Jambi dievakuasi ke tempat yang aman.

Selain itu, warga yang terdampak agar diperhatikan kebutuhan pangan dan dijaga kesehatannya ketika di penampungan. Menurut gubernur, bencana banjir Desember tahun ini adalah yang terbesar dalam 10 tahun terakhir.

“Jadi merata banjirnya, untuk itu saya minta untuk Ketua Tim Satgas dan kepala daerah, pertama pastikan warga semua terevakuasi ke penampungan ataupun posko-posko. Yang kedua, pastikan warga kesehatannya baik, medis disiagakan," kata Haris saat meninjau banjir di Kabupaten Tebo, Rabu (3/1).

"Yang ketiga, pastikan mereka menerima pangan yang baik. Yang keempat mungkin kita rehab rekon nanti apa yang bisa kita rehab. Nah empat itu saya kira, namun pada semua kita baik dari Satgas, masyarakat, semua elemen, kepala desa sehingga terus dan lakukan siaga 24 jam. Jadi kalau malam datang banjir bandang lagi, ini tidak ada menjamin bahwa ini akan surut cepat,” katanya lagi.

Saat meninjau banjir di Kabupaten Tebo, Gubernur Al Haris didampingi Pj Bupati Tebo, Arpan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir. Haris juga meminta Dinas Sosial agar kebutuhan warga di pengungsian selain makan dan obat-obatan juga dipenuhi. Diantaranya tenda dan selimut bagi warga.

“Saya minta juga Dinas Sosial, BNPB juga tidak putus apapun yang namanya bantuan. Pastikan semuanya yang dibutuhkan masyarakat. Mulai dari tenda, selimut pasti dibutuhkan masyarakat agar bisa dikirim, tapi dengan data yang lengkap jumlahnya berapa yang kena banjir itu,” ujarnya.

Sementara banjir di Kabupaten Tebo terparah terjadi di Kecamatan Sumay dan Tebo Ulu. Hampir semua desa di kedua kecamatan tersebut terendam banjir. Jumlah desa yang terendam banjir di Kecamatan Sumay sebanyak tujuh desa dengan jumlah warga terdampak banjir sekitar 302 keluarga. Kemudian sembilan desa di Kecamatan Tebo Ulu dengan warga terdampak 302 keluarga. Selain itu di Kecamatan VII Koto sebanyak tujuh desa dengan jumlah 355 keluarga terdampak.(*)

 

 

Penulis: Dodi Saputra