Logo

Upaya Pertamina EP Field Jambi Kurangi Emisi Karbon

- Minggu, 26 November 2023 - 22:30:47
RAGAM Upaya Pertamina EP Field Jambi Kurangi Emisi Karbon, PETAJAMBI.COM
Penanaman 4.000 pohon oleh PEP Field Jambi dalam rangka upaya pengurangan emisi karbon. / Foto/Ist

JAMBI - PT Pertamina EP (PEP) Field Jambi yang merupakan bagian dari Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatera Zona 1 mendukung upaya penyerapan karbon atau pengurangan emisi dalam rangka memperingati Hari Pohon Sedunia dengan menggelar kegiatan seremonial penanaman 4.000 ribu pohon.

Kegiatan itu merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan dalam upaya melestarikan lingkungan. Penanaman ribuan pohon kali ini dilakukan di Hutan Kota Muhammad Sabki, Kota Jambi, Senin (20/11).

Kegiatan penanaman pohon turut dihadiri SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi Pembangunan, Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi, Dinas Pendidikan Kota Jambi serta 15 Sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA yang berada disekitar wilayah kerja Pertamina EP Field Jambi khususnya di Kota Jambi.

Sebagai bentuk komitmen Pertamina dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan alam sekitarnya dan merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, Pertamina Hulu Rokan Zona 1 PEP Field Jambi Field tidak hanya berorientasi pada keuntungan semata tetapi juga tetap peduli terhadap aspek sosial dan lingkungan di wilayah operasional.

"Sehingga melalui peran serta pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam rangka memperingati “Hari Pohon Sedunia” bisa saling menjaga kelestarian alam dan memulihkan lingkungan kita kembali untuk keberlangsungan anak cucu kita di masa yang akan datang" kata Pjs Manager PEP Field Jambi , Henrie Pulinus Lapu.

Ia mengatakan Pertamina Hulu Rokan PEP Zona 1 Field Jambi melaksanakan kegiatan penanaman pohon sebanyak 4.000 batang pohon yang terdiri dari 2.400 pohon lindung jenis Jelutung, Bulian, Mahoni, Meranti dan 1.600 batang pohon matoa.

Sebelumnya pada awal tahun 2023 Pertamina Hulu Rokan Zona 1PEP Field Jambi telah menanam 2.500 batang pohon dalam rangka kolaborasi bersama Pemerintah Provinsi Jambi dalam mendukung Program penghijauan di Tahura Orang Kayo Hitam.

Sehingga total keseluruhan penanaman yang telah dilakukan Pertamina Hulu Rokan Zona 1PEP Field Jambi pada tahun 2023 adalah sebanyak 6.500 batang pohon.

“Selain untuk melestarikan lingkungan kegiatan penanaman 4.000 pohon diharapkan dapat membantu mengurangi emisi karbon, adapun yang kita tanam di Hutan Kota sebanyak 2.400 pohon lindung dan 50 pohon matoa, sisanya sudah kita distribusikan ke masing masing sekolah yang terlibat dalam kegiatan ini. Kemudian Harus kita lakukan juga penanaman pohon ini secara berkelanjutan sehingga bisa menjadi contoh untuk adik adik kita mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA sehingga kegiatan ini juga menjadi bukti nyata kita dalam melestarikan lingkungan untuk masa depan,” ujar Hendrie.

Staf Ahli Walikota Jambi Bidang Ekonomi Pembangunan, Obliyani dalam kesempatan itu mengatakan kegiatan menanam pohon sangat membantu tata kehidupan di dunia ini da. dapat mengurangi global warming.

“Sebagai informasi Hutan Kota Muhammad Sabki Kota Jambi ini berdiri semenjak tahun 1995. Saya berterima kasih sekali kepada Pertamina EP
Field Jambi yang sudah empati dalam penghijauan di Kota Jambi. m
Mudah-mudahan Kota Jambi dijauhkan dari banjir dan polusi udara,” kata Obliyani.

Kegiatan tersebut juga sejalan dengan program yang sudah diluncurkan oleh SKK Migas Perwakilan Sumbagsel, yaitu program one two tress yang merua
pakan bagian dari program besar penanaman industri hulu migas.

SKK Migas Perwakilan Sumbagsel, Darwensi menjelaskan, penanaman pohon merupakan salah satu program TJSL yang ada di industri hulu migas.

Kegiatan Penanaman pohon merupakan aksi nyata Pertamina EP Field Jambi dalam mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan dan telah mendukung pencapaian dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDGs yakni tujuan 13 penanganan perubahan iklim dan tujuan 15 ekosistem daratan.

"Harapannya kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk peduli pada kelestarian lingkungan hidup yang akan memberikan keuntungan secara ekonomi, kesehatan dan kualitas hidup masyarakat," ujar Darwensi.(*)

 

 

 

 

 

Penulis: Dodi Saputra