Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Jambi, Rabu (23/4) mendengarkan langsung paparan pihak PT SAS dalam skema pembangunan jalur khusus batu bara serta bantuan untuk masyarakat yang tedampak pembangunan.
JAMBI - Ketua DPRD Provinsi Jambi, M. Hafiz dan Wakil Ketua DPRD Samsul Riduan beserta tiga anggota DPRD Provinsi Jambi yakni Ririn Novianty, M. Nasir dan Juwanda memantau langsung progres pembangunan jalan batu bara di tiga trase yang dikerjakan tiga perusahaan, Rabu (23/4).
Yakni trase 1 dikerjakan PT Inti Bangun Sarana (IBS) sepanjang 101 kilometer, Trase II dikerjakan PT Putra Bulian Property sepanjang 140 kilometer dan Trase III dibangun oleh PT Sinar Anugerah Sukses (SAS) sepanjang 108 kilometer.
Pimpinan DPRD dan rombongan pertama mengunjungi Trase I tepatnya di underpas jalur khusus batu bara di Desa Tenam, Kabupaten Batanghari. Kemudian rombongan memantau jalur di trase II yang dibangun oleh PT Putra Bulian Property (PBP) di Desa Penerokan, Kabupaten Batanghari. Terkakhir memantau progres pembangunan jalur khusus serta pelabuhan yang dibangun PT Sinar Anugerah Sukses (SAS) di Aurduri, Kota Jambi.
Ketua DPRD Provinsi Jambi, M. Hafiz dikesempatan itu mengatakan, setelah meninjau PT IBS dan PT PBP dan terakhir di PT SAS, sangat diperlukan dorongan khusus dari pihak pemerintah dan perusahaan agar pembangunan jalur khusus cepat terealisasi.
"Memang kita melihat perlunya ada dorongan-dorongan untuk penyelesaian jalan batu bara. Kita optimis setelah mellihat di Tenam, tapi kita lihat di sini dan penerokan perlu ada dorongan khusus dan serius dari pemerintah dan pihak pengembangan agar masalah-masalah ni dapat diselesaikan. Tadi sebagian besar ada permasalahan pembebasan lahan dan permasalahan administratif baik di tingkat pusat maupun dan hutan kawasan,
Nah ini nanti menjadi catatan bagi kami DPRD bersama-sama bagaimana nanti ke depan kami sudah sampaikan ke Asisten Johansyah agar mengumpulkan penanggung jawab-penangung jawab pembangunan jalan ini agar sama-sama duduk kembali bagaimana solusinya agar percepatan jalan khusus batu bara ini dapat dilaksanakan sesuai dimana kita inginkan Desember 2025 ini, tidak ada lagi jalan nasional digunakan menjadi houling batu bara.
Sementara itu Direktur PT Sinar Anugerah Sukses (SAS), Helly Kameswara menyatakan bahwa salah satu kendala di lapangan adalah pembebasan lahan yang dimiliki masyarakat dan lahan yang dimiliki pemerintah. Namun tetap dilakukan negosiasi dan sedang berproses.
"Salah satunya ada lahan masayarakat yang sudah dibebaskan sebelumnya, tapi muncul lagi ada pemilik baru. Itu juga kita masih berkutat di masalah itu. Tapi dari perusahaan kita tetap berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan agar cepat terwujud," ujar Helly.
Menurutnya, tanpa ada dukungan jalan dan pelabuhan maka kegiatan operasional PT SAS akan terhambat dan akan menimbulkan pengeluaran yang lebih besar.
Sebab itu ia berharap dengan adanya dukungan dari DPRD Provinsi Jambi, perusahaan bisa merealisasikan pembangunan jalur khusus batu bara tersebut.
Helly juga mengatakan pembangunan terua dipercepat, sebab jika semakin lama proses pembangunan maka akan banyak biaya yang nantinya akan dikeluarkan. "Jadi prinsip kami lebih cepat lebih baik, sebab semakin lama biayanya semakin membengkak. Tapi kita tau banyak kendala non teknis, jadi kita sulit memprediksi kapan selesainya. Tapi kami tetap komitmen," tegas Helly.(*)
Alamat: Jl. Depati Parbo, Kelurahan Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Kode Pos (36129)
E-Mail: petajambi574@gmail.com