Al Haris: Pelayanan Kesehatan di Jambi Lengkap, Tak Perlu Berobat ke Luar Negeri

JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris memastikan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher sudah lengkap dan masyarakat Jambi tidak perlu lagi berobat ke luar daerah maupun ke luar negeri.

"Layanan kesehatan kita di RSUD kita lengkap, jadi masyarakat Jambi tidak perlu lagi ke luar Jambi dan ke luar negeri seperti Malaysia dan Singapura. Semuanya perlahan sudah kita tingkatkan," kata Haris, usai pemberian nama Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Jambi menjadi RSJD Kolonel H.M. Syukur Jambi, Selasa (17/9).

Pelayanan yang sudah dilengkapi di masa kepemimpinan Al Haris di RSUD Raden Mattaher Jambi itu seperti penanganan kasus bedah jantung terbuka, stroke, diabetes, kanker dan cuci darah. "Seperti layanan penyakit jantung, jadi kalau ingin masang ring jantung tidak perlu ke Malaka lagi, cukup di RSUD Raden Mattaher," kata Haris lagi.

RSUD Raden Mattaher Jambi kata Haris sudah mampu bersaing dengan rumah sakit lainnya dengan fasilitas dan tenaga medis yang lengkap dan sudah mandiri.

Kemudian adanya Gedung Graha Utama Masjchun Sofwan di RSUD Raden Mattaher Jambi itu membuat rumah sakit ini menjadi tingkat paripurna dalam memberikan pelayanan kesehatan.

Gedung itu merupakan gedung eksekutif yang dilengkapi dengan fasilitas lengkap seperti poliklinik dan medical check up terbaik. Sebab itu diharapkan masyarakat percaya berobat di Jambi dan tidak perlu lagi keluar negeri.

Haris juga mengatakan, dengan fasilitas layanan kesehatan yang lengkap dan masyarakat Jambi tetap berobat di Jambi, maka perputaran uang pun tidak ke daerah lain, melainkan di daerah sendiri.

Sedangkan untuk RSJD Kolonel H.M. Syukur, Haris mengatakan ke depan akan dikembangkan lagi seperti membangunan pusat rehabilitasi narkoba, pusat rehabilitasi medis pasca operasi dan layanan terapi-terapi yang ditunjang dengan fasilitas lainnya.

"Artinya RSJD ini harus kita bangun bermacam-macam layanan. Sehingga kita bisa mengubah mindset RSJD ini bukan hanya untuk mengobati kejiwaan, tapi juga layanan lainnya tentunya dengan tenaga medis yang juga lengkap," jelas Haris.

Ia juga berpesan kepada seluruh tenaga medis di Jambi untuk bekerja dengan hati. Karena sedikit saja lamban merespon maka itu akan menjadi keluhan masyarakat sehingga terkadang viral di sosial media.

"Anggap saja kita kerja di Batalion. Karena kita digaji untuk masyarakat. Kalau ada keluhan dari masyarakat, itu menjadi koreksi kita semua. Tinggal lagi kita harus siap melayani dan respon cepat. Itu harus dipahami teman teman medis," ujar Haris.

Sebelumnya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di RSUD Raden Mattaher Jambi, Pemprov Jambi bekerja sama dengan rumah sakit vertikal Kemenkes.

MoU dengan rumah sakit vertikal kemenkes ini membantu masyarakat Jambi dalam layanan kesehatan tanpa harus dirujuk ke luar daerah, atau membandingkan dengan rumah sakit lain di luar daerah maupun luar negeri.

Haris mengatakan Pemprov Jambi komitmen terus meningkatkan sinergitas dan kolaborasi dengan pemerintah pusat, kabupaten/kota, dan pemangku kepentingan dalam upaya meningkatkan kualitas layanan dan pemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.(*)