Mengenal Kolonel Inf H.M. Syukur, Tokoh Militer yang Namanya Diabadikan Jadi Nama Rumah Sakit

JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris, Selasa (17/9) meresmikan nama Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Jambi menjadi Rumah Sakit Jiwa Daerah Kolonel Infantri H. Muhammad Syukur Jambi.

Peresmian ditandai dengan penandatangan prasastioleh Gubernur Jambi Al Haris dan dihadiri langsung anak dari Kolonel H.M. Syukur, yakni Khairul Anwar Syukur. Ia berterima kasih kepada Gubernur Jambi Al Haris yang telah memberikan penghargaan kepada orang tuanya Kolonel H.M. Syukur atas dedikasinya dalam pembangunan daerah Provinsi Jambi.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jambi, khususnya kepada Bapak Doktor Al Haris yang telah mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada Almarhum Kolonel Inf H.M. Syukur," kata Khairul Anwar Syukur.

Lantas, siapa Kolonel H.M. Syukur dan apa jasanya dalam pembangunan Jambi?,

Kolonel H.M. Syukur putra asli Kabupaten Tebo. Ia lahir tepatnya di Desa Teluk Kuali Kabupaten Tebo 15 Februari 1924. Ia meninggal dunia 2 Juni 2000. Kolonel H.M. Syukur berkarir di TNI AD dengan pangkat terakhir Kolonel Inf Purnawirawan.

Kolonel H.M. Syukur pernah menjadi Badan Pemerintah Harian (BPH) Provinsi Jambi tahun 1969-1971, kemudian pernah menjabat Bupati KDH Sarko 1972-1983. Ia juga tercatat sebagai anggota MPR utusan Jambi tahun 1977-1982 dan Ketua DPRD Provinsi Jambi 1987-1997.

Gubernur Jambi Al Haris dalam peresmian nama RSJD tersebut menjelaskan, pemberian nama RSJD sudah melalui kajian yang cukup panjang, sebab pemerintah daerah sudah mulai mengganti nama-nama gedung, bangunan dengan nama-nama orang yang telah dianggap berjasa dan berjuang untuk Provinsi Jambi, seperti mantan-mantan pejabat Provinsi Jambi.

"Jadi pemberian nama RSJD Kolonel Infantri H.M. Syukur sudah melalui proses, penelusuran, kajian dan rumusan bahwa nama dimaksud sebagai bentuk penghargaan atas jasa beliau dalam proses berkembangnya Provinsi Jambi," kata Haris.

Pemberian nama RSJD ini kata Haris, salah satunya mengubah mindset bahwa rumah sakit jiwa tugasnya tidak saja melayani kejiwaan saja, melainkan juga tempat berobat orang dengan keluhan fisik lainnya.

"Kita harus ciptakan rumah sakit jiwa ini dengan berbagai layanan medis, mengubah mindset masyarakat soal rumah sakit jiwa, bukan hanya terfokus kepada pasien kejiwaan saja,” jelas Haris.

Ia berharap dengan perubahan nama akan meningkatkan pelayanan bagi masyarakat Provinsi Jambi dan memberikan pelayanan yang berkualitas. Kemudian ke depan kata Haris juga akan dibangun pusat rehabitasi medis, bagi pasien pasca operasi, baik itu jantung serta penyakit lainnya.

Al Haris juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Kolonel Infantri H.M. Syukur atas persetujuan dan keikhlasannya memberikan nama RSJD Jambi dengan nama almarhum.

"Saya ucapkan terima kasih kepada keluarga besar Kolonel Infantri H.M. Syukur atas persetujuan dan keikhlasannya nama almarhum digunakan menjadi nama Rumah Sakit Jiwa di Provinsi Jambi," ucap Haris.

Ke depan lanjut Haris, nama gedung-gedung atau bangunan akan diberi nama para mantan pejuang atau pejabat Provinsi Jambi, dengan kajian terlebih dahulu.

"Seperti kemarin kita sudah meresmikan Graha Utama Masjchun Sofwan, SH dan Seberang Kota Jambi juga ada rumah sakit Abdurrahman Sayoeti, nantinya adalagi stadion, kita akan kasih nama juga," kata Al Haris.

Sementara itu, Direktur Utama Rumah Sakit Jiwa Daerah H.M. Syukur Jambi, drg Iwan Hendrawan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Al Haris berserta dinas kesehatan yang terkait, atas dukungan dalam pengembangan dan pelayanan di rumah sakit RSJD H.M. Syukur ini.

"Kedepannya rumah sakit ini sudah bisa bertransformasi, maka stigma hanya melayani jiwa saja, itu berubah, bahwa kedepan sudah ada pelayanan umum. Kita sudah ada ruangan operasi serta semua pelayanan ada didekat kita ini, semua ini berkat dukungan semua dokter kita yang ada," ujar drg Iwan Hendrawan.

Seperti diketahui, Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi merupakan satu-satunya pusat rujukan pelayanan kesehatan jiwa di Provinsi Jambi yang dibangun pada tahun 1983.

RSJD Kolonel H.M. Syukur telah menjalankan fungsinya sebagai pelayan khusus kesehatan jiwa dan bertransformasi dengan pelayanan non-jiwa, dengan dilengkapi berbagai fasilitas kesehatan yakni Poli Penyakit Dalam, Poli Bedah, Poli Anak, Poli Syaraf, Poli Rehabilitasi Medik, Poli Akupuntur, Poli Psikologi serta dilengkapi Instalasi Radiologi dan Laboratorium Klinis, Ruang Operasi, ICU, HCU dan Gedung Manajemen.(*)