Cik Bur Tak Hadir saat Deklarasi dan Pendaftaran Paslon diusung Partai Demokrat di Pilbup Muarojambi, Asnawi: Kader Harusnya Tegak Lurus

JAMBI - Mantan Bupati Muarojambi dua periode Burhanuddin Mahir yang saat ini Anggota DPRD Provinsi Jambi periode 2024-2029 dari Partai Demokrat sepertinya tengah dilema atas pilihan politiknya di pemilihan Bupati Muarojambi 2024.

Sebab saat ini adik kandungnya, Jun Mahir tercatat sebagai bakal calon Wakil Bupati Muarojambi mendampingi Bambang Bayu Suseno (BBS) yang diusung 4 Partai. 3 Partai di Parlemen yakni PKS, PKB dan Perindo serta satu Partai Non Parlemen, yakni PSI.

Namun, Burhanuddin adalah Kader Demokrat. Ia juga duduk di DPRD Provinsi Jambi lewat Partai Demokrat. Di Pilbup Muarojambi, Partai Demokrat mengusung Kader sendiri sebagai Calon Bupati. Yakni Ketua DPC Demokrat Muarojambi, Asnawi yang berpasangan dengan Supratno (Sentot). Pasangan ini juga diusung Partai PPP.

Loyalitas Cik Bur sapaan akrab Burhanuddin Mahir tengah diuji. Apakah mendukung adik kandungnya Junaidi Mahir atau tegak lurus terhadap keputusan partai. Namun dibeberapa kesempatan ia tidak menghadiri kegiatan yang digelar Demokrat dalam tahapan kontestasi Pilbup Muarojambi.

Contoh jelasnya adalah saat deklarasi paslon Asnawi-Sentot. Dimana Cik Bur tidak hadir, padahal ia diundang secara resmi dan lisan oleh DPC Demokrat Muarojambi.

Begitu juga pada saat pendaftaran bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Asnawi-Sentot ke kantor KPU Muarojambi, ia juga tidak terlihat hadir.

Ketua DPC Partai Demokrat Muarojambi, Asnawi yang juga sebagai Calon Bupati, Senin (16/9) mengatakan, Cik Bur sudah di undang pada saat Deklarasi namun tidak hadir bahkan tidak menyampaikan alasannya.

"Kita sudah mengundang baik itu secara resmi melalui surat maupun secara lisan, “ sebut Asnawi.

Seharusnya tegas Asnawi, seorang Kader Partai Demokrat haruslah tegak lurus terhadap Keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat.(*)