Sosialisasi yang digelar BenQ Indonesia di Bw Hotel Luxury Jambi, Kamis (1/8).

BenQ Indonesia Sosialisasi TKDN, Dorong Pengunaan Produk Lokal

Posted on 2024-08-01 11:47:30 dibaca 482 kali

JAMBI - BenQ Indonesia Kembali mengadakan sosialisasi mengenai produk BenQ ke-9 kalinya yang telah mendapat sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk produk BenQ Board di BW Luxury Hotel, Jambi, Kamis (1/8).

Sosialisasi dibuka Assisten II Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Jambi, Johansyah dan dihadiri Yulianto Prihhandoyo selaku Direktur Pasar Digital Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), Reza Kurniawan selaku Konsultan TKDN PT Sucofindo dan M. Yusuf Guamo selaku Business Development Manager BenQ Indonesia.

Saat tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mengacu pada persentase komponen produksi yang berasal dari dalam negeri. Semua perusahaan baik yang bergerak di sektor produk maupun jasa, diwajibkan memiliki sertifikat TKDN untuk mendorong penggunaan produk lokal.

Nilai produksi TKDN mencakup biaya pengangkutan barang dalam penawaran harga barang dan jasa. Perhitungan TKDN bervariasi sesuai dengan jenis barang dan jasa. Untuk barang, perhitungan mencakup persentase komponen lokal dari material yang digunakan, kewarganegaraan tenaga kerja, serta kepemilikan dan asal negara alat kerja yang digunakan.

Penerapan TKDN dalam pengadaan barang dan jasa bertujuan untuk memberdayakan industri dalam negeri sebagai bagian dari upaya pemerintah meningkatkan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN). Sebagai perusahaan teknologi terkemuka, BenQ Indonesia mendukung program pemerintah dalam penerapan TKDN.

“Apabila TKDN sudah optimal dari segi penerapan, maka pemasukan PPh dan lapangan kerja di dalam negeri juga akan meningkat," kata Frediaman Purba selaku Konsultan TKDN PT Sucofindo.

Melalui BenQ Board, BenQ Indonesia tidak hanya mendukung proses pembelajaran interaktif di sekolah, tetapi juga berkontribusi pada produksi dalam negeri. Setelah melalui proses pendaftaran dari perencanaan hingga serah terima, kini BenQ Board RE6503N2 memiliki bobot TKDN+Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) sebesar 52,23%, BenQ Board RE7503N2 mencapai 52,16%, dan BenQ Board RE8603N2 sebesar 50,38%.

Nilai ini melampaui batas minimum yang diperlukan untuk memperoleh sertifikat TKDN, yaitu 40%, yang dihitung dari penjumlahan nilai TKDN dan Bobot Manfaat Perusahaan.

Sebagai pionir dalam teknologi yang terus berkembang, BenQ Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan TKDN pada produk-produk BenQ lainnya di masa depan, guna mendukung pengembangan produk dalam negeri dan mendukung pemerintah Indonesia.

BenQ Corp. adalah inovator terkemuka dalam solusi display yang menawarkan berbagai macam monitor, proyektor, dan interactive display untuk berbagai macam aplikasi. Sebagai penyedia teknologi pendidikan, BenQ merancang solusi yang membantu sekolah menciptakan lingkungan belajar yang fleksibel yang memfasilitasi pembelajaran yang sehat dan aktif.

Asisten II Setda Provinsi Jambi Johansyah dalam kesempatan itu mengatakan, pemerintah daerah membutuhkan kebijakan pemerintah pusat agar semua instansi, badan, dinas menggunakan produk dalam negeri dalam pengadaan barang dan jasa.

"Kami memberikan apresiasi kepada BenQ Indonesia yang telah melaksanakan kegiatan ini," kata Johansyah.

Pada 19 Januari lalu, kata Johansyah, Provinsi Jambi telah melakukan kikc off Gernas BBI. Kegiatan yang dilakukan itu menjadi ajang untuk mempromosikan produk UMKM serta memperkuat ekosistem digital bagi UMKM.

"Pemerintah Provinsi Jambi selalu sinergi dengan semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan produk kerajinan dan menumbuhkan ekonomi kreatif dan kerakyatan," tegasnya.

Saat ini saja, kata Johansyah, Pemprov Jambi selalu mendorong kegiatan-kegiatan UMKM di Jambi. Salah satu produknya batik Jambi. "Batik Jambi ini sudah hampir 700 motif, yang hadir di sini, batiknya berbeda-beda, ini upaya meningkatkan UMKM Jambi," ujarnya.

Tak hanya itu, pemerintah provinsi juga mendorong usaha kecil menengah melalui Dumisake. Buktinya, Pemerintah provinsi Jambi telah memberikan bantuan modal bagi UMKM, rumah tangga dan start up.

"Ini program unggulan, masing-masing UMKM dapat modal, sudah dilaksanakan hampir 5 tahun," aku Johansyah.

Diakui Johansyah, di Pemprov Jambi, pengadaan barang dan jasa, sudah melakukan kegiatan melalui aplikasi, ini mendongrak pendapatan pengadaan barang jasa di Jambi.

"Kami terus berupaya agar Jambi dapat menggunakan produk dalam negeri. Saya berharap melalui FGD ini ada masukan terkait pengadaan barang dan jasa di Jambi," ujar Johansyah.

Sementara itu, Direktur Pasar Digital Pengadaan LKPP, Yulianto Prihhandoyo menyebut saat ini e-katalog sudah tersedia versi 6.0. Namun penggunaannya masih terbatas dan ditargetkan tahun depan sudah mulai diterapkan.

"Sambil jalan PPK dan pelaku usaha sudah bisa membuat akun e-katalog versi 6.0, namun transaksi masih dibatasi. Bertransaksilah di e-katalog dengan bijak dan kita berharap ke depan pengadaan di pemerintah menjadi lebih baik," katanya.(*)

 

Sosialisasi yang digelar BenQ di Jambi, Kamis (1/8).

Penulis: Dodi Saputra
Copyright 2023 Petajambi.com

Alamat: Jl. Depati Parbo, Kelurahan Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Kode Pos (36129)

Telpon: -

E-Mail: petajambi574@gmail.com