Plt Kadis PUPR Provinsi Jambi, Nasrul memantau langsung progres pembangunan jalan Batangasai Sarolangun, Kamis (30/5).
SAROLANGUN - Progres pembangunan jalan Simpang Palawan, Sei Salak Pekan Gedang Kecamatan Batangasai, Kabupaten Sarolangun sudah mencapai 68 persen sehingga diprediksi akhir Juli 2024 sudah bisa dilewati pengguna jalan.
Tak bisa dipungkiri, penanganan ini dilaksanakan melalui inisiasi tahun jamak era kepemimpinan Gebernur dan Wakil Gubernur Jambi Al Haris - Sani.
Dimana,
Sebelumnya jalan sepanjang 61 KM itu mengalami rusak ringan, sedang dan sampai rusak berat sehingga butuh penanganan. Pengerjaan jalan pun dengan metode pengaspalan dan rigid beton yang dialokasikan dari APBD Provinsi Jambi sebesar Rp244 miliar lebih selama 3 tahun berjalan yakni mulai 2022 hingga 2024.
Untuk memastikan proyek multiyears tersebut berjalan lancar dan tepat waktu, Plt Kadis PUPR Provinsi Jambi, Nasrul turun langsung ke Batangasai bersama Kabid Bina Marga Wasis Sudibyo.
"Sesuai komiten kita bersama konsultan dan kontraktor yang mengerjakan proyek-proyek besar atau proyek multiyears, untuk melakukan percepatan pengerjaan sehingga di akhir tahun semua selesai dan bisa dinikmati masyarakat," kata Nasrul, Kamis (30/5).
Menurut Nasrul, pada sesungguhnya jalan di Batangasai itu sepanjang 90 KM, akan tetapi 39 KM sebelumnya sudah tertangani pada tahun tahun sebelumnya, sehingga di sisa era kepemimpinan Gubernur Jambi-Wakil Gubernur Jambi Al Haris-Sani yang di anggaran pada tahun jamak tersebut terselesaikan.
"Dari 90 KM, itu 39 KM sudah tertangani sebelum multiyears, lalu masih ada sepanjang 61 KM yang dikerjakan melalui multiyears untuk menyelesaikan kekurangannya itu," ujarnya.
Menurut Nasrul, progres dari 61 KM jalan yang ditangani mulai dari rusak ringan, sedang dan rusak berat bahkan belum ada penanganan sama sekali, kini sudah mulai menunjukkan hasil.
"Alhamdulillah hari ini untuk memastikan, kondisi jalan mantap sudah mencapai 68 persen, sudah kita aspal dan rigid sama seperti di jalam Sp Pudak-Suak Kandis, Kabupaten Muarojambi," jelasnya.
Nasrul juga menjelaskan, sesuai kontrak pekerjaan harus selesai pada 4 Agustus 2024 mendatang. Artinya waktu tinggal hanya beberapa bulan lagi, pekerjaan semua harus selesai, sesuai apa yang menjadi harapan Gubernur Jambi Al Haris bahwa diakhir tahun, semua pembangunan termasuk jalan Batangasai dapat dinikmati oleh masyarakat.
"Target 4 Agustus 2024 sesuai kontrak, rencana kita sebelum Agustus atau akhir Juli sudah selesai dan dapat dinikmati oleh masyarakat. Mudah-mudahan kalau tidak ada kendala karena harap maklum juga, pekerjaan di daerah perbukitan, saat ini rigid beton sudah selesai dan tinggal pengaspalan," katanya lagi.
Site Operasional Manager PT Dharma Sungai Melintang, KSO Devid Septiansyah menambahkan, hasil kesepakatan untuk penambahan tenaga kerja itu sudah dilaksanakan, termasuk penambahan alat pekerjaan untuk mempercepat pekerjaan.
Sejauh ini menurut Devid, tidak ada pekerjaan yang begitu berat, melainkan hanya satu titik yaitu di Bukit Rayo karena tertimbun longsor. "InsyaaAllah Juli selesai, karena progres terbesar itu aspal yang kita dimpleng, tapi pekerjaan lain stimultan saja, mulai dari galian parit untuk menujang progres, tetap kita kejar, PR cuma sedikit di Bukit Rayo," ungkapnya.
Ia juga berharap dari progres 68 persen tersebut, kedepan tidak ada kendala seperti bencana alam."Sisa sisanya hanya bahu jalan, mungkin 7 hari sudah kita selesaikan, kemudian parit ya mudah-mudahan tidak ada kendala optimis kita selesai, juga berkualitas," jelasnya lagi.(*)
Alamat: Jl. Depati Parbo, Kelurahan Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Kode Pos (36129)
E-Mail: petajambi574@gmail.com