Wagub: Implementasikan Isra Mikraj Dalam Kehidupan Sehari-hari

MUAROJAMBI - Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani menyampaikan bahwa peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah, harus diimplementasikan umat muslim dalam kehidupan sehari-hari dengan iman, islam dan taqwa serta harus bersyukur.

Hal tersebut disampaikan Wagub saat memberikan tausiah pada peringatan Isra Mikraj Tahun 1445 H di Masjid MIftahul Ishlah, Tempino, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi, Jumat (23/2/) malam.

Dikatakan Wagub, sebagai manusia yang biasa adalah makhluk yang tidak pernah luput dari salah dan dosa, bahkan dapat dikatakan tidak ada satu manusia pun didunia ini yang tidak pernah melakukan kesalahan sekecil apapun.

"Mulai dari Nabi Adam hingga anak cucu dan keturunannya termasuk kita semua sampai saat sekarang, manusia akan tetap menjadi tempatnya salah dan lupa. Namun sebaik-baik manusia adalah mereka yang mau dan berani untuk bertaubat," ujar Wagub.

Dijelaskan Wagub, peristiwa Isra Mikraj banyak mengandung hikmah yang harus diimplementasikan oleh setiap umat muslim dalam kehidupan sehari-hari. "Dari perjalanan Rasulullah, kita bisa mengambil pelajaran bahwa sebelum kita berhubungan dengan Allah SWT melalui kegiatan ibadah, kita harus memperbaiki sikap, perilaku dan hubungan silaturrahim dengan sesama manusia. Hablum Minannas wa Hablum Minallah,” jelas Wagub lagi.

Sekalipun demikian, lanjut Wagub, bukan berarti manusia mendapatkan legitimasi untuk melakukan kesalahan dengan sewenang-wenang dan bukan pula harus pesimis terhadap takdir Allah tersebut.

"Sebab rahmat Allah itu sangat luas dan dibalik kesalahan manusia itu selalu ada hikmahnya. Baik kesalahan karena lupa atau justru dilakukan dengan sengaja, untuk itu kita harus memperbanyak sholawat kepada Nabi dan mintak ampun kepada Allah," imbuhnya.

Wagub juga menyampaikan bahwa Allah SWT telah memberikan pilihan kepada manusia berupa dua jalan, yaitu jalan fujur (kefasikan) dan jalan taqwa. Jalan fujur akan mengantarkan seseorang kepada kehidupan yang penuh siksa di akhirat (neraka), sedangkan jalan taqwa akan mengantarkan seseorang kepada kebahagiaan dan kenikmatan (surga).

"Manusia diberikan hak untuk memilih jalan mana yang akan ia tempuh dan manusia harus siap untuk menerima konsekuensi dari pilihannya tersebut," ucap Wagub.

Selain itu, dalam tausiahnya tersebut Wagub juga mengajak semua yang hadir untuk selalu mendoakan kedua orang tua. Di samping itu, Wagub menuturkan, ilmu pengetahuan memiliki peran besar dalam kehidupan seseorang, karena dengan ilmu pengetahuan maka manusia dapat bermanfaat untuk keluarga dan sekitarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia penyelenggara Isra Mikraj Masjid Miftahul Islah, Saipul Wakon menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Wakil Gubernur Jambi dan rombongan.

“Dengan kehadiran Pak Wagub merupakan suatu kehormatan bagi masyarakat Tempino, ini merupakan pertama kali Wakil Gubernur datang ke masjid kami ini, semoga menjadi barokah bagi kita semua,” kata Saipul.

Masjid Miftahul Islah sudah direhab dua tahun yang lalu, untuk tahun 2023 yang lalu masjid ini mendapat bantuan dari Gubernur Jambi senilai Rp50 juta, saat ini masjid ini masih dalam proses pembangunan.(*)