JAMBI - Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani bersama Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Prof Atip Latipulhayat mengadakan dialog bersama para kepala sekolah, pengawas dan tokoh pendidikan se-Provinsi Jambi, di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Rabu (9/7).
Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Perangkat Daerah terkait lingkup Pemerintah Provinsi Jambi, Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Jambi, para Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi.
Pertemuan dan silaturahmi serta dialog bersama Wakil Menteri Pendidikan Dasar Dan Menengah Republik Indonesia ini mengambil tema “Kepemimpinan Kepala Sekolah Sebagai Penggerak Transformasi Pendidikan Berkualitas di Provinsi Jambi”.
Dalam sambutan dan arahannya Wagub Jambi Abdullah Sani mengungkapkan bahwa berdasarkan data BPS, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Jambi dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2024 terus mengalami peningkatan mencapai 74, 36 persen.
Hal ini tidak terlepas dari kualitas pendidikan di Provinsi Jambi yang kian hari menunjukkan kemajuan. Terlepas dari capaian tersebut, masih diperlukan upaya peningkatan kapasitas dan mutu pendidikan baik untuk siswa dan siswi, maupun bagi tenaga pengajar serta pemangku kepentingan pendidikan lainnya di Provinsi Jambi.
“Saya sampaikan juga kepada Bapak Wamen, jumlah SMAN/SMKN/SLBN secara keseluruhan sebanyak 287 sekolah, dengan jumlah siswa sebanyak 112.942 orang. Saya berharap dengan adanya pertemuan ini, para kepala sekolah yang hadir dapat menerapkan arahan dari materi yang akan disampaikan Bapak Wamen sebagai masukan konstruktif kepemimpinan para kepala sekolah sekalian di sekolah nya masing-masing,” ujar Wagub.
Wagub juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi mendukung Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang menekankan pentingya peningkatan kualitas pendidikan dengan salah satu program prioritas yaitu, Penguatan Pendidikan, Sains dan Teknologi serta Digitalisasi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Pada kesempatan tersebut Wagub juga menyampaikan bahwa melalui Program Jaringan Majukan Jambi (PRO-JAMBI), Pemerintah Provinsi Jambi memberikan perhatian lebih terhadap pendidikan anak-anak di Provinsi Jambi untuk mendapatkan pendidikan yang layak, dengan salah satu program PRO-JAMBI CERDAS yang fokus pada bantuan pendidikan, berupa Bantuan Pendidikan bagi Siswa Siswi SMA/SMK/SLB kurang mampu, Beasiswa S1, S2 dan S3 bagi putra putri Jambi berprestasi dan kurang mampu dan pendidikan vokasi secara kemitraan dengan lembaga/dunia usaha baik dalam dan luar negeri.
“Saya berharap dengan kunjungan Bapak Wamen serta pertemuan yang diadakan hari ini, dapat mendorong mewujudkan program pendidikan nasional dan Provinsi Jambi dalam meningkatkan kapasitas kepemimpinan kepala sekolah sebagai Penggerak Transformasi Pendidikan Berkualitas di Provinsi Jambi," kata Wagub.
Sementara itu, Wamen Dikdasmen Prof Atip Latipulhayat menyatakan bahwa kepemimpinan sekolah adalah proses mengarahkan dan mengelola ekosistem sekolah untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu, inklusif, adaptif dan berkeadilan.
Program Kepemimpinan Sekolah kata Wamen dirancang untuk menyiapkan bakal calon kepala sekolah, menyiapkan bakal calon pengawas sekolah, menguatkan dan mengembangkan kompetensi kepala sekolah, pengawas sekolah, dan kepala tenaga kependidikan, serta tenaga kependidikan.
Selain itu Wamen juga menyampaikan urgensi Program Kepemimpinan Sekolah yang berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan sekolah berpengaruh signifikan terhadap kualitas pembelajaran yang berdampak pada hasil belajar murid. Sebab kepemimpinan memainkan peran utama dalam meningkatkan pencapaian sekolah dan memperbaiki pembelajaran yang efektif.
"Dan kepemimpinan sekolah dilakukan secara kolaboratif antara kepala sekolah, pengawas sekolah, kepala tenaga kependidikan dan tenaga kependidikan,” kata Wamen.(*)
Editor: Dodi Saputra
Sumber: Diskominfo Provinsi Jambi