JAMBI - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jambi, Wein Arifin menyampaikan kesiapan Bawaslu dan isu-isu krusial yang harus diantisipasi dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024 di Provinsi Jambi.
Itu disampaikannya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Mantap Praja 2024 dalam rangka Pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Provinsi Jambi di Mapolda Jambi, Rabu (7/8).
"Ada beberapa isu krusial dalam penyelenggaraan Pilkada tahun 2024 yang perlu menjadi atensi bersama, pertama isu politik uang, kedua netralitas ASN dan Kepala Desa, TNI serta Polri, ketiga isu potensi petahana/PJ, keempat isu hoaks/disinformasi dan kelima politisasi program kerja," kata Wein dalam forum tersebut.
Selain itu, Wein mengatakan Bawaslu juga melakukan upaya pencegahan pelanggaran dalam penyelenggaraan pemilihan serentak tahun 2024.
"Ada beberapa upaya yang dilakukan Bawaslu untuk memaksimalkan pencegahan dengan melakukan identifikasi kerawanan, meningkatkan partisipasi masyarakat, melakukan kerja sama dengan stakeholder, publikasi dan kegiatan lainnya untuk mencegah segala potensi pelanggaran," jelasnya.
Ia juga menyampaikan Bawaslu siap berkolaborasi dengan stakeholder dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 27 November 2024 mendatang. Kolaborasi dan kerja sama itu diharapkan bisa menciptakan pemilihan yang bermartabat dan demokratis.
Dalam Rakor Lintas Sektoral Operasi Mantap Praja 2024 itu juga dihadiri Gubernur Jambi Al Haris, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto, Danrem 042/Gapu Jambi Brigjen Inf Rachmat, Kabinda Jambi Brigjen Pol. Irawan David Syah, Kajati Jambi Hermon Dekristo, Ketua Pengadilan Tinggi Jambi Herdi Agusten, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jambi Abdul Hakim, Wakapolda Jambi Brigjen Pol. Edi Mardianto dan Anggota KPU Provinsi Jambi Edison serta instansi terkait lainnya. (*)
Penulis: Dodi Saputra
Sumber: Humas Bawaslu Provinsi Jambi