JAMBI - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) melepas ekspor pinang Jambi ke Arab Saudi dan Bangladesh di gudang PT. Best Star Indonesia, Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, Sabtu (13/7).
Mendag Zulhas didampingi Gubernur Jambi Al Haris dan dihadiri Dirjen Ekspor dan Impor Peradangan Luar Negeri Budi Santoso, Pj Bupati Muaro Jambi Raden Najmi dan Pj Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih.
Selain itu juga hadir mantan Gubernur Jambi H. Zumi Zola Zulkifli, Plt Asisisten II Sekda Provinsi Jambi Johansyah, Kepala Disperindag Provinsi Jambi dan Kepala Disperindag Kabupaten Muaro Jambi, serta para OPD Provinsi Jambi terkait.
Zulhas mengatakan daerah Kumpeh, Muarojambi dikenal sebagai salah satu sentra produksi pinang terbesar di Jambi. Sebab itu ia ingin memastikan bahwa komoditi andalan Jambi ini bisa bersaing di pasar internasional.
Zulhas juga menjelaskan, terkait harga pinang yang saat ini mengalami penurunan harga, itu dipengaruhi dengan negara tujuan ekspor yang juga mempunyai produk yang sama.
“Kita sudah berupaya keras dalam memperjuangkan harganya bisa naik, bahkan saya sudah coba bertemu Menteri India,l dan menteri perdagangannya, lima kali ke India. India ini pasar paling besar, harga kita di patok oleh mereka, kendalanya karena mereka punya produk dalam negeri, tapi tugas kami tetap berupaya melakukan diplomasi perdagangan,” jelas Zulhas.
Ia juga mengatakan, pinang memiliki pangsa pasar yang besar di luar negeri dan di ekspor pinang ke India, Arab Saudi, Bangladesh, Mesir, Vietnam, dan juga negara lainnya.
Zulhas menegaskan, pemerintah harus fokus membantu para petani untuk mengembangkan komoditi yang menjadi basis keunggulan Indonesia, terutama di Jambi, apa yang cocok jadi unggulan.
“Oleh karena itu memang kita harus mengembangkan yang menjadi basis keunggulan kita. Contohnya coklat, kopi, lada, cengkeh, pinang, kayu manis, ini harus menjadi fokus kita,” tegas Zulhas.
Sementara itu Direktur Utama PT. Best Star Indonesia, Andika Sakali menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat datang disalah satu gudang produksi PT. Best Star Indonesia.
Menurutnya Ekspor tidak saja bidang bisnis jual beli saja, namun lebih dari pada itu, nilai dan tanggungjawab untuk saling menyejahterakan diantara semua pihak, para petani dan bagaimana memberdayakan masyarakat untuk menumbuh kembangkan perekonomian semakin meningkat dan bertambah penghasilannya, serta bentuk kotribusi nyata mengangkat nama Indonesia dikancah internasional.
"Alhamdulillah pada tahun 2024 ini semenjak Januari hingga Juli tercatat kita sudah mengekspor 168 kontainer, lebih dari 4.000 ton komunitas pinang ke berbagai negara yang kita tuju," kata Andika.(*)
Penulis: Dodi Saputra
