Kerinci - Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh sejak Rabu hingga Kamis (11/1) malam ini, membuat debit Sungai Batang Merao kembali naik hingga meluap ke rumah warga.

Akibatnya, beberapa Desa di wilayah Kerinci dan Sungaipenuh kembali banjir dan rumah warga kembali terendam. Padahal kondisi air sebelumnya sempat surut. Seperti di wilayah Kota Sungaipenuh yakni Tanah Kampung, Hamparan Rawang. Begitu juga diwilayah Depati 7, Tanah Cogok, Danau Kerinci dan Keliling Danau.

Dilansir dari Globaljambi.com (Media Partner Petajambi.com), Banjir tidak hanya mengakibatkan rumah warga terkena banjir, tapi juga menyebabkan akses jalan menuju pusat Kota Sungaipenuh juga lumpuh. Seperti dari wilayah Hilir melewati jalan Lempur Danau, begitu juga di Jembatan Layang Tanah Kampung yang sudah lama terendam banjir.

Namun saat ini, akses satu-satunya menuju Sungaipenuh yakni via jalan Debai, setelah sebelumnya sempat surut, juga sudah terendam banjir dan lumpuh. Hal tersebut diketahui berdasarkan pengumuman resmi dari Pemdes Debai melalui akun Medsos FB milik Pemdes Debai.

"Update terkini Desa Debai 18.06 wib
Ketinggian air pada saat ini sudah mencapai lutut orang dewasa. Bagi warga Desa Debai yang ingin mengungsi silakan ke gedung sanggar seni Desa Debai. Dan kami mengimbau bagi pengguna jalan air di jalan Debai sudah setinggi paha orang dewasa, kami sarankan kepada pengguna motor untuk tidak melewati jalan tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," Begitu pesan pengumuman di Medsos Pemdes Debai tersebut.

Salah seorang warga Sungai Penuh, Pratama, juga mengakui bahwa sejak sore tadi air kembali masuk ke rumah. "Benar, sudah terkena banjir lagi," ucapnya.

Melihat kondisi hujan yang semakin deras hingga malam ini, masyarakat yang berada di sepanjang aliran Sungai Batang Merao diminta hati-hati dan siaga banjir. Begitu juga warga yang berada di pinggir tebing atau perbukitan untuk waspada akan terjadinya longsor.(*)