Tanjungjabung Barat - Gubernur Jambi, Al Haris menyerahkan bantuan program bantuan Dua Miliar Satu Kecamatan (Dumisake) Kabupaten Tanjungjabung Barat, saat puncak SMANSA Tanjungjabung Barat Expo ke-5, Selasa (27/11).
Turut hadir Bupati Tanjungjabung Barat Anwar Sadat, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemprov Jambi, OPD Pemkab Tanjungjabung Barat dan masyarakat penerima manfaat bantuan Dumisake.
Adapun bantuan yang diserahkan oleh Gubernur Al Haris kepada masyarakat diantaranya 333 perlengkapan sekolah untuk SMA, SMK dan SLB, bantuan UMKM, bantuan Pertanian, Kehutanan dan gizi untuk Ibu hamil.
Gubernur Al Haris menyampaikan kerinduannya dengan pelajar di Tanjungjabung Barat. Ia mengaku senang bisa bersilaturahim dengan siswa dan masyarakat Tanjungjabung Barat.
"Saya tentu berbahagia sekali bisa hadir di SMA 1 Tanjungjabung Barat ini, karena sudah lama sekali saya idam-idamkan untuk bisa ke sini, untuk silaturahim sekaligus untuk melihat anak-anak kami di SMA ini. Hari ini juga turut hadir anak-anak kami dari SMA dan SMK di Tanjungjabung Barat ini", kata Haris.
"Hari ini kami juga menyerahkan bantuan beasiswa pendidikan program Dumisake, yang untuk Tanjab Barat hari ini berjumlah 576 siswa, kemudian ada juga bantuan SPP untuk sekolah swasta sebanyak 92 siswa. Kemudian juga ada bantuan dari Pertanian berupa Pembukaan Lahan Tanpa Bakar (PLTB) 2 kelompok, bantuan bibit sawit 4 kelompok dan alat-alat Pertanian 4 kelompok," jelasnya.
Haris juga memberikan bantuan untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang diterima o262 orang dengan nilai Rp1,4 miliar. Ada juga dari kehutanan untuk lahan gambut sebesar Rp1,1 miliar dan dari Kesehatan untuk Ibu hamil dan stunting sebanyak 100 orang.
"Tanjungjabung Barat ini adalah kabupaten yang mempunyai potensi luar biasa. Inilah kalau daerah dipimpin oleh Ustadz, tentu memiliki keinginan masyarakatnya yang religius. SDM daerah ini juga cukup baik dan sangat membantu kami," ujarnya.
Haris juga berharap adanya komitmen bersama semua komponen dalam memajukan pendidikan di Provinsi Jambi. "Dalam mendidik anak-anak kita perlu berkolaborasi, baik pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, guru dan yang tidak kalah penting peranan orang tua wali murid. Karena dalam mendidik anak-anak ini tidak bisa dilepaskan kepada guru saja," katanya menambahkan.(*)
Penulis: Dodi Saputra