JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris mengusulkan ke pemerintah pusat terkait peningkatan status bandara Jambi yang sebelumnya penerbangan domestik, untuk bisa ditingkatkan menjadi Bandara Internasional. Hal tersebut menurut Haris perlu agar jamaah haji dan umroh dari Jambi khususnya tidak lagi harus menunggu transit di Bandara Jakarta untuk sampai ke Jeddah, Arab Saudi.
Usai menggelar rapat pembahasan peningkatan status banda bersama General Manager Angkasa Pura II, Kepala Imigrasi, Kepala Balai Karantina Jambi/ Dinas Perhubungan dan Bea Cukai serta pengelola
Haris menyebut tahap pertama yang diajukan adalah untuk kepentingan keberangkatan Jamaah haji dan umroh.
Selama ini lanjutnya, jamaah haji dan Umroh harus melewati transit terlebih dahulu, melalu Bandara Batam atupun Jakarta.
"Ini langkah-langkah kita untuk mengawali semoga Jambi dilirik oleh pusat menjadi Bandara internasional. Nah langkah awal kita. Kita juga sudah mulai banyak mahasiswa dari luar Jambi, dari Malaysia dari mana yang kuliah di Jambi hari ini. Itu bertanda bahwa Jambi sudah layak sebetulnya hanya saja runway kita belum cukup ya masih perlu penambahan runway lagi,* ujar Haris.
Sementara berdasarkan keterangan dari pihak Angkasa Pura 2, panjang landasan pacu atau runway bandara Jambi saat ini sepanjang 2.600 kilometer dan perlu penambahan 400 meter.(*)
Penulis: Dodi Saputra