Kunker Mentan Amran Sulaiman di Kerinci, Rabu (23/7).
KERINCI - Gubernur Jambi Al Haris menyampaikan potensi sektor pertanian di Provinsi Jambi kepada Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman pada kunjungan kerjanya di Kabupaten Kerinci dalam kegiatan Gerakan Tanam Padi (Gertam) di Desa Tanjung Mudo, Kecamatan Sitinjau Laut, Kabupaten Kerinci, Rabu (23/7).
"Yang terhormat Bapak Menteri, dengan hormat kami melaporkan bahwa di Provinsi Jambi, selain padi, terdapat beberapa komoditas unggulan. Komoditas kopi, dengan potensi pasar yang signifikan di Indonesia, mencakup varietas Robusta, Liberika dan Arabika, yang dibudidayakan di lahan seluas sekitar 30 hektare. Potensi signifikan juga terdapat pada tanaman kopi yang tersebar di wilayah Kerinci, Merangin dan area lainnya. Selain itu, di Kerinci terdapat komoditas Kayu Manis yang memiliki potensi pengembangan yang sangat luas," kata Gubernur Jambi, Al Haris.
Selain itu, lanjut Haris, potensi tanaman tebu di Kerinci juga patut diperhitungkan, dengan estimasi luas mencapai 2.000 hektare. Sementara itu, untuk tanaman kayu manis di Provinsi Jambi, terdapat area tanaman seluas sekitar 46.000 hektare, dengan potensi produksi kulit manis mencapai 30.000 ton. Provinsi Jambi juga memiliki potensi tanaman pinang di Tanjungjabung Timur dan Tanjungjabung Barat seluas 25.000 hektare, jelas Haris.
Selain itu, Haris juga mengungkapkan bahwa target luas tanam padi reguler seluas 2.000 hektare yang telah mendapatkan respons dari pemerintah daerah. Selain itu, terdapat target luas tambah tanam padi dilahan rawa seluas 22.312 hektare, serta target luas tambah tanam padi sebesar 21.000 hektare.
Sementara itu lanjut Haris, luas tanaman karet di Jambi yang mencapai sekitar 611.000 hektare, dengan total produksi mencapai 35.000 ton, yang tersebar di beberapa wilayah di Jambi. Terakhir, luas tanaman kelapa sawit rakyat di Jambi mencapai sekitar 1,2 juta hektare.
Terkait potensi kelapa, Haris menuturkan bahwa Provinsi Jambi memiliki potensi yang signifikan, khususnya di Kabupaten Tanjungjabung Barat dan Tanjungjabung Timur. "Bapak menteri sebelumnya telah menyinggung mengenai potensi kelapa dalam, yang ternyata sangat diminati oleh negara tetangga, Malaysia dan Singapura. Di Kabupaten Tanjungjabung Barat dan Timur, terdapat potensi kelapa dalam, meskipun dalam jumlah yang terbatas," kata Haris.
Menanggapi hal tersebut, Mentan Amran Sulaiman dalam sambutan dan arahannya mengatakan bahwa saat ini pemerintah memprioritaskan pengembangan komoditas kelapa melalui hilirisasi untuk menghasilkan produk bernilai jual tinggi yang berpotensi diminati oleh negara tetangga, khususnya Singapura dan Malaysia.
"Menindaklanjuti arahan Bapak Presiden terkait komoditas kelapa, kami akan mengimplementasikan program hilirisasi. Rapat koordinasi akan dilaksanakan pada malam ini untuk membahas secara terperinci, dengan mempertimbangkan potensi peningkatan nilai ekonomi hingga 100 kali lipat atau setara dengan 10.000 persen yang akan dirasakan oleh masyarakat Jambi," ujar Mentan.
Pembahasan ini katanya juga mencakup upaya mencapai swasembada beras di Jambi guna mengurangi ketergantungan pada pasokan dari daerah lain, yang diharapkan dapat berkontribusi pada pengendalian inflasi.
"Kami telah menyiapkan lahan seluas 12.000 hektare untuk tahun depan, dan atas persetujuan Bapak Gubernur serta para Bupati, kami siap mempersiapkan lahan seluas 25.000 hingga 50.000 hektare dalam kurun waktu 2-3 tahun mendatang," kata Mentan lagi.
Selain itu, Mentan juga berharap Kabupaten Kerinci ini bisa memenuhi kebutuhan lokal hingga kebutuhan negara tetangga. "Kami percaya diri untuk bersaing dengan negara-negara seperti Thailand dan Vietnam, mengingat letak geografis kita yang strategis. Oleh karena itu, kami berfokus pada persiapan Jambi untuk dapat memasok kebutuhan negara-negara tetangga di masa mendatang," tuturnya.
"Menariknya, wilayah ini terletak pada ketinggian lebih dari 800 meter diatas permukaan laut, yang berpotensi mendukung budidaya gandum. Kami telah merencanakan pengiriman tim delegasi ke Brasil dan Yordania untuk melakukan pencarian bibit yang sesuai dengan iklim tropis, dan kami baru saja kembali dari Yordania. Kami berharap bibit yang diperoleh dari Yordania dapat tumbuh subur di wilayah ini, sesuai dengan harapan," ujar Mentan.(*)
Alamat: Jl. Depati Parbo, Kelurahan Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Kode Pos (36129)
E-Mail: petajambi574@gmail.com