Antrean kendaraan di Pelabuhan Roro Kuala Tungkal sebelum pemberangkatan.
KUALATUNGKAL - Aktivitas di Pelabuhan Roro Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjungjabung Barat semakin padat, akibatnya banyak kendaraan yang harus antre untuk bisa menyeberang baik rute Kuala Tungkal-Batam maupun rute Kuala Tungkal-Dabo Singkep.
Biasanya KM Satria Pratama yang menampung penumpang maupun kendaraan setiap kali pemberangkatan. Namun saat ini KM Satria Prtama sedang docking (perbaikan). Pengantinya adalah KM Sembilang, namun KM Sembilang hanya mampu menampung 10 kendaraan pribadi dan 9 kendaraan lori. Akibatnya terjadi penumpukan kendaraan dan baru bisa berangkat ketika sudah masuk nomor antre.
Koordinator Pelabuhan Roro Kuala Tungkal, Abdi S menjelaskan, saat ini antrean untuk kendaraan sudah mencapai 50 kendaraan. Mereka harus menunggu antrean untuk bisa masuk kapal, sebab di Pelabuhan Roro hanya tersedia satu kapal pemberangkatan setiap harinya. Sedangkan untuk penumpang tidak terjadi penumpukan.
Akibat kurangnya kapal, Abdi mengatakan kendaraan yang ingin menyeberang harus menunggu antre hingga 10 hari. Mereka dianjurkan untuk tidak menunggu di sepanjang jalan pelabuhan agar tidak terjadi penumpukan.
Disinggung soal penambahan kapal untuk pemberangkatan di Pelabuhan Roro, Abdi menyebut kapal yang mendapat izin rute saat ini memang tidak ada. Agen kapal harus terlebih dahulu mengurus izin rute dan itu memakan waktu cukup lama.
"Sudah hampir 50 kendaraan yang ngantre. Waktu tunggu untuk pemberangkatan bisa hingga 10 hari," kata Abdi.
Dengan kondisi tersebut, pelayanan di Pelabuhan Roro Kuala Tungkal tetap berjalan baik. Persoalan utamanya kata Abdi adalah kurangnya kapal untuk pemberangkatan dari Pelabuhan Roro.(*)
Alamat: Jl. Depati Parbo, Kelurahan Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Kode Pos (36129)
E-Mail: petajambi574@gmail.com