Pelantikan Serentak dan Retret Ketua RT se-Kota Jambi, Wamendagri: Momen Bersejarah yang Belum Pernah Terjadi

JAMBI - Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengatakan, pelantikan dan retret Ketua RT se-Kota Jambi merupakan momen bersejarah yang belum pernah terjadi sebelumnya, baik ketika dirinya menjabat sebagai wali kota, Ketua Asosiasi wali kota hingga kini menjabat Wakil Mendagri.

"Pelantikan dan retret Ketua RT se-Kota Jambi ini merupakan momen bersejarah yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sebagai mantan wali kota selama 2 periode, Ketua Asosiasi Wali Kota, dan Wakil Menteri Dalam Negeri selama itu hampir belum pernah merasakan pengalaman seperti ini. Oleh karena itu, saya akan melaporkan hal ini kepada Bapak Menteri dan Bapak Presiden, dengan harapan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain," kata Bima saat pelantikan dan retret Ketua RT se-Kota Jambi, Rabu (21/5).

Sementara Wali Kota Jambi Dr. Maulana menyampaikan apresiasi kepada warga Kota Jambi atas partisipasi aktif dan gotong royong dalam menyediakan fasilitas, termasuk tenda, kopi dan teh, untuk pelaksanaan pemilihan Ketua RT.

"Pelantikan hari ini, yang dihadiri langsung oleh Gubernur, dan Wakil Menteri Dalam Negeri, menandai tonggak sejarah penting. Semoga hal ini menjadi awal sinergi pembangunan yang kuat antara tingkat kota, provinsi dan nasional, mengingat keselarasan masa jabatan dengan RPJMD," kata Maulana.

"Semoga Bapak/Ibu terpilih, sebagai tokoh masyarakat terbaik diwilayahnya, dapat menjalankan amanah ini bersama kami. Bersama Pak Lurah dan Pak Camat, kita akan membangun Kota Jambi, tanah pilihanku. Hari ini tercatat sejarah, Ketua RT 02 dan Lembaga Adat Melayu Kota Jambi sebagai pembina lembaga adat. Hukum adat akan diberlakukan, dan pelaksanaannya dipegang oleh para Ketua RT," katanya lagi

Dengan demikian, lanjut Maulana, permasalahan kecil antar-tetangga dan keluarga di tingkat masyarakat dapat diselesaikan melalui hukum adat, dengan para Ketua RT sebagai pemangku adat. "Inilah program Restorative Justice," tambahnya.(*)